TLC (NYLON Indonesia Private Icon March)

The Legendary Crazy Sexy Cool Trio

Tidak ada satupun yang dapat menggantikan kesuksesan  Tionne “T-Boz” Watkins,  Lisa “Left Eye” dan Rozonda “Chilli” Thomas as 90s the most influential  R&B girl group in America’s music history. Oleh: Maria M. Del Viera

Pada tahun 1990, kota Atlanta, Georgia, AS menjadi saksi bisu lahirnya sebuah group trio cewek beraliran R&B yang akan selalu dikenang as the music icon of 90s. Waterfalls, Creep, No Scrubs menjadi diamond age bagi girl group peraih empat Grammy ini. Lagu-lagu TLC selalu mengandung pesan sosial yang hampir tidak kita jumpai pada kebanyakan musisi sekarang. Para musikus memuji mereka sebagai perpaduan sempurna dari music R&B, Funk dan Hip-Hop. But this is TLC- the pop art influenced we’re talking about, bukan hanya sukses mengeluarkan tiga platinum album sepanjang karier mereka, what’s always been perfect about TLC is their style, they always know how to combine tomboy with sex appeal better than anyone.
Pada masa debut di tahun 1992, TLC menarik perhatian publik with their hyper colorful style. Dalam video single pertama Ain’t 2 Proud 2 Beg mereka tampil dengan baggy clothes yang dilukis menggunakan Afrocentric graffiti animation style. This was the time, TLC mencatatkan baggy clothes sebagai 90s must have item. And not to mention, that condoms could be counted as TLC’s biggest accessory. Di masa ini, Left Eye the most flamboyant member, selalu menggunakan topi vinyl raksasa dan eyepatch dari kondom sebagai signature namanya. And yes, T-Boz lebih mirip seorang cowok dengan model potongan rambut boyish dan gayanya yang super cool.
The little sisters became all grown up women, dalam album kedua yang paling terkenal, CrazySexyCool yang menjadi titik balik bagi karier mereka. TLC tampil lebih powerful and seamless dalam setiap outfits yang mereka gunakan. This time you can see the craziest sexiest coolest TLC in cropped tops. Pemilihan warna metallic dalam promosi album kedua ini membuat penampilan TLC terkesan bold. Chilli menonjolkan sisi feminin yang sexy in a good way. Sedangkan T-Boz terlihat fierce dengan asymmetrical swooping bob yang kemudian menjadi model rambut andalannya. Setelah era eyepatch, Left Eye kembali membuat statement look dengan menggambar garis hitam dibawah mata kirinya, we always love her quirky freedom attitude.
Kunci penampilan TLC sebagai sebuah vocal group terlihat dari koordinasi pakaian yang mereka kenakan. Walaupun karakter masing-masing member berbeda, TLC selalu bisa menampilan kesatuan fashion yang harmoni. Begitupun dalam hal makeup, Chilli has her own part in TLC. Dengan wajahnya yang cantik, Chilli menjadi penyeimbang dalam setiap penampilan TLC as a woman vocal group. That’s why, Makeup look Chilli yang paling simple diantara mereka bertiga. Dalam setiap penampilannya, kita tahu kalau Left Eye tidak bisa lepas dari eyeliner. Sedangkan T-Boz is always a cool tomboy yang paling sering mengubah gaya rambut. Dari awal masa debut TLC sebagai sosok perempuan funky hingga tampil sebagai fun fearless female, we can’t say no to TLC’s mind blowing fashion.
TLC terpilih sebagai private icon pada bulan ini, because TLC more sound like the girls next door, rather than the fantasy objects like the other female group did. TLC was empowering every woman to have high self-esteem and self-determination. Tapi bukan hanya itu, as a good news TLC sedang mengerjakan album ke- 5 mereka yang rencananya akan rilis di tahun ini. Album ini sekaligus akan menjadi final album TLC after Left Eye obviously no longer with us. TLC bekerjasama dengan produser seperti Rock City, Dallas Austin dan bintang pop Lady Gaga. Couldn’t be more exited, we really need some good TLC music again!

Make up products:
1.    MAC Pro Longwear Nourishing Waterproof Foundation
2.    MAC Pro Longwear Powder
3.    Marc Jacobs Twinkle Pop Stick Eyeshadow
4.    Sephora Collection MicroSmooth Baked Eyeshadow
5.    Make Up For Ever Aqua Eyes Waterproof Eyeliner
6.    Naked Urban Decay Flushed
7.    Clinique Surge Butter Shine Lipstick

8.    NARS Lip Gloss

You Might Also Like

0 komentar