DIY

Current Addiction: Dead Roses


Dead roses, it sounds like a song title. lol. But no, its not Rolling Stone's song. Dead roses yang gue maksud yaitu emang mawar mati. Agak nggak enak ya bahasa-nya, mawar mati, gue nggak enak sama yang namanya mawar, yauda kita gunakan dead roses aja ya. (Sorry for my language, its a lil bit awkward to write for my blog in Bahasa. I don't know if i should write in formal Bahasa like for publishing or what) 

Okay lanjut, jadi sebelum-sebelumnya memang gue udah sering dikasih bunga *maaf pamer* tapi selalu keburu dibuang duluan sama nyokap pas bunga-nya udah agak layu. Bunga yang dikasih selalu mawar- ya kali masa bunga sedap malam -gue lupa tepatnya udah berapa kali. Yang jelas gue inget warna putih baru sekali dan kedua kalinya pas gue selesai sidang kemarin.

Jadi setelah sidang, gue hang out di Rumah Juliette, di sana kebetulan ada bouquet white roses yang mulai mengering. Warnanya jadi berubah keemasan gitu, and that was the moment when i fell in love with dead roses. 
 When i came home, gue langsung ingetin nyokap supaya jangan dibuang dulu sampe bunga-nya bener-bener kering semua. Tips buat kalian, agar bunga-nya awet yaitu pindahin bunga ke vas yang berisi air. Kalau nggak punya vas, bisa gunakan wadah air minum seperti tumbler. Sebelum dipindahin, satu per satu gunting bagian bawah batang bunga, sekitar 1-2cm. Teknik guntingannya diiris miring ya. Terus kalau mau mawar-nya mekar bisa tambahin garam di air vas. Pastikan air-nya diganti dua hari sekali, dan batang-nya digunting lagi.

Tapi kalau gue nggak sampe ngeganti airnya. Abis dipindahin di vas, yaudah didiemin aja sampe bunganya kering sendiri. Kurang lebih di hari ke empat, mahkota bunganya udah mulai mengering dan berubah warna jadi keemasan gitu. Yup, that's me, who think dead roses are like golden roses.
Oia, ini khusus buat bunga mawar yang warnanya putih. Kalau bunga mawar yang berwarna, keringnya jadi menghitam gitu, and i don't like it.

Foto-foto ini gue ambil ketika bunga mawarnya memasuki hari ke 4 dan 5. It depends on the quality of the roses, semakin bagus bunga mawarnya pasti semakin lama keringnya.

You Might Also Like

0 komentar